KEGIATAN REKOLEKSI KARYAWAN/I 2014

KEGIATAN REKOLEKSI KARYAWAN/I RUMAH SAKIT HARAPAN PEMATANGSIANTAR

TAHUN 2014

Pendahuluan

Pendidikan karakter sangat penting untuk perkembangan kualitas pribadi setiap orang. Pribadi yang memiliki karakter kuat akan memengaruhi kualitas pelayanan seseorang. Demikian juga di Rumah Sakit Harapan yang begerak di bidang pelayanan kesehatan, mengharapkan  agar seluruh karyawan karyawatinya memiliki karakter yang baik dalam melakukan tugas pelayananya setiap hari. Untuk mendukung pembinaan karakter tersebut,  Rumah Sakit Harapan  membuat salah satu kegiatan yakni kegiatan Rekoleksi yang didampingi oleh P Nikodemus Ginting OFM Cap bersama dengan Fr. Hotraja Purba bertempat di RPF Nagahuta-Pematangsiantar. Adapun tujuan rekoleksi ini adalah agar semangat pengabdian para karyawan dibaharui kembali sehingga kehadirannya membawa kesegaran bagi semua orang khususnya bagi para pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit Harapan.

Tema Rekoleksi

Tema Rekoleksi tahun 2014 adalah Hati Yang Dikelola

Pelaksanaan Kegiatan:

a.          Gelombang I   dilaksanakan pada tanggal 07 s.d 08 Juni 2014

b.         Gelombang II  dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 14 Juni 2014

c.          Gelombang III dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 27 Juni 2014

d.         Gelombang IV dilaksanakan pada tanggal 28 s.d 29 Juni 2014

Hari Pertama:

1.            Pukul 07.30: Peserta berangkat dari Rumah Sakit dan sampai di Nagahuta pukul 08.00. Setelah peserta tiba di Nagahuta langsung dilakukan pembagian kamar.

2.            Pukul 08.30: Pertemuan I dengan materi Bina Kesadaran

3.            Pukul 10.00: Snack Siang

4.            Pukul 10.30: Bina Karakter (kegiatan Out door )

5.            Pukul 12.30: Makan Siang

6.            Pukul 14.00: Kegiatan Bina Karakter Lanjutan (kegiatan Out door)

7.            Pukul 16.30: Mandi

8.            Pukul 17.00: Snack Sore

9.            Pukul 17.30: Internalisasi

10.        Pukul 19.00: Makan Malam

11.        Pukul 20.15: Malam Pentas Kreasi

12.        Pukul 22.00: Doa Malam/ Istrahat

Hari Kedua

1.            Pukul 06.00: Doa Pagi

2.            Pukul 07.00: Sarapan

3.            Pukul 08.00: Kegiatan Sharing kelompok

4.            Pukul 10.00: Snack Siang

5.            Pukul 10.30: Peneguhan

6.            Pukul 11.00: Perayaan Ekaristi

7.            Pukul 12.30: Makan Siang – Sayonara

8.            Pukul 15.00: Kembali ke Rumah Sakit Harapan

Gambaran Kegiatan Rekoleksi Hari Pertama

Kegiatan diawali dengan pertemuan di Aula Nagahuta. Rekoleksi ini dibuka secara resmi oleh Direktur Rumah Sakit Harapan saat gelombang I (pertama). Setelah perkenalan dengan pembimbing rekoleksi (Pastor Nikodemus Ginting dan Fr Hotraja Purba), kegiatan sesi pertama dibawakan oleh Pastor Nikodemus  Ginting. Pada sesi pertemuan Pertama ini bertujuan untuk memberikan penyegaran  kepada peserta rekoleksi agar setiap orang dapat mengelola hatinya dengan baik dan mampu berfikiran positif dalam melaksanakan kegitan sehari hari terutama dalam melaksanakan pekerjaan di Rumah Sakit Harapan.  

Kegiatan selanjutnya adalah  kegiatan Outbond (kegiatan di luar ruangan)

Pada kegiatan Outbond peserta ditekankan untuk memperoleh nilai-nilai dari:

1.             Olah Raga 

2.             Olah Rasa

3.             Olah Fikir

4.             Olah Rohani

Kegiatan Outbond dibagi dalam 2 sesi

Permainan Sesi Pertama

1.      Membuat Simbol Kelompok

Tujuan permainan ini adalah menunjukkan bagaimana sikap peserta dalam mengikuti semua kegiatan rekoleksi.

2.      Permainan Dengarkan Saja

Melalui permainan ini semua peserta diharapkan agar dalam melaksanakan pekerjaan sehari hari lebih peka dalam mendengar instruksi dan perintah yang diberikan pimpinan.

3.        Permainan Dengarkan dan Lakukan

Melalui permainan ini semua peserta diharapkan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari mampu mendengarkan terlebih dahulu instruksi yang diberikan oleh pimpinan sebelum melaksanakan.

4.        Permainan Sit Down Together

Melalui permainan ini peserta diharapkan mampu bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari hari, mampu duduk bersama dan seia sekata dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

5.        Permainan Terompa (Sendal Raksasa)

Melalui permainan ini diharapkan semua peserta mampu bekerja sama satu dengan yang lain karena dengan kebersamaan, semangat dan kekompakan dalam suatu tim dan mengikuti instruksi dari seorang pimpinan atau ketua tim maka kegiatan kita akan dapat terlaksana dengan baik

6.        Permainan Trust Full

Pada permainan Trust Full ini peserta diharapkan dapat saling mempercayai satu dengan yang lain dalam pelaksanaan tugas sehari hari dan ketika seseorang dari rekan kerja dihadapkan pada masalah atau dituntut menyelesaikan sebuah permasalahan, rekan kerja yang lain selalu menopang dan mendukung sehingga memberikan kepercayaan yang besar terhadap rekan kerja yang lain.

Permainan sesi kedua

1.      Permainan Lumpur Lapindo

Melalui permainan Lumpur Lapindo ini diharapkan peserta dan karyawan/i seluruhnya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan untuk mencapai hasil yang  baik harus saling menolong dan menopang dengan penuh kasih.

2.      Menara Air

Permainan ini  menjadikan peserta mampu untuk saling menopang dan membantu dalam mencapai sebuah target kerja dan untuk hal tersebut dibutuhkan  kerjasama yang baik dari setiap orang.

3.      Permainan Ember Bocor

Melalui permainan Ember Bocor ini diharapkan peserta mampu menyadari bahwa dalam bekerjasama menyelesaikan sebuah pekerjaan perlu kekompakan agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan sesuai dengan aturan yang telah diberlakukan.

4.      Permainan Mengambil Bola dari pipa bocor

Dengan semangat dan kerjasama yang baik dari semua peserta, maka hasil yang diharapkan dalam sebuah pekerjaan akan berhasil baik dan  maksimal walaupun banyak rintangan yang harus dihadapi

Setelah peserta mandi dan snack sore kegiatan dilanjutkan di Aula Naga Huta dengan materi Internalisasi yakni pencerminan dan pemahaman yang mendalam akan makna seluruh kegiatan outbond yang telah dilaksanakan.

Ketika kita mempunyai satu tujuan atau sasaran maka harus terlebih dahulu membuat perencaan dan pemikiran. Penting ada manajemen pribadi. Sumber daya pribadi menjadi hal yang sangat penting dan mendasar. Dalam permainan yang sederhana kita diajak untuk berefleksi tentang cara kita bekerja selama ini. Apakah selama ini kita terlebih dahulu berpikir sebelum mengerjakan? Apakah kita mendengar perintah atau informasi dengan benar? Atau kita melakukan hanya sesuai keinginan kita? Kegiatan sederhana ini kiranya mengajak kita untuk berefleksi atas pola pikir dan tindakan  kita selama ini.

Setelah makan malam, kegiatan dilanjutkan dengan malam pentas kreasi . Peserta dibagi dalam 3 kelompok. Masing masing kelompok diberikan waktu selama 1 jam untuk merancang dan menyusun bentuk dari kegiatan pentas kreasi yang akan ditampilkan. Adapun bentuk kreasi yang ditampilkan adalah menciptakan lagu, menampilkan iklan, dan menampilkan fragmen. Masing masing kelompok juga diminta menciptakan Yelyel kelompok yang akan ditampilkan sebelum menampilkan kreasi yang telah dipilih oleh ketua kelompok. Kegiatan hari pertama ditutup dengan Doa Malam dan Peserta beristrahat.

Kegiatan Rekoleksi Hari II (dua)

Hari kedua diawali dengan kegiatan Doa Pagi, kemudian sarapan. Pertemuan selanjutnya adalah Sharing Kelompok. Kegiatan ini diawali dengan Renungan, peserta diminta merefleksikan diri, melihat dan mengenang kembali masa masa yang telah dilalui. Dengan mendengarkan lagu lagu rohani peserta diajak semakin menyadari apa yang dikehendaki Tuhan terhadap kehidupan masing masing dan semakin mampu mendekatkan diri dengan Tuhan.

Melalui  Materi yang dijelaskan oleh pastor, peserta diajak untuk mengenal diri dengan lebih baik dan menyadari kehendak Tuhan dalam kehidupan. Diakhir kegiatan peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan bidang pekerjaan masing masing dan saling berdiskusi untuk membuat komitmen yang akan dilakukan di rumah sakit Harapan setelah Rekoleksi.

Komitmen yang dibuat oleh peserta Rekoleksi

1. Melayani dengan hati dan penuh cinta sesuai dengan panggilan hati. Hal ini diutarakan melihat pada kenyataan selama ini banyak yang telah melayani sesuai dengan panggilan akan tetapi masih dengan setengah hati dan diharapkan setelah kembali dari kegiatan rekoleksi akan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati.
2. Menjalin Komunikasi yang mantap, jelas, terpercaya dan akurat. Dengan komunikasi yang mantap, jelas, terpercaya dan akurat antar unit kerja yang satu dengan yang lain maka pekerjaan yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik dan hasil maksimal
3. Memberikan senyum dan Sapaan terhadap Pasien dan keluarga pasien tanpa pilih kasih
4. Melayani Pasien tanpa membedakan Ras, Agama dan Jabatan
5. Bekerjasama dalam melaksanakan tugas tanpa membedakan profesi sehingga tidak saling menyalahkan
6. Bekerja dengan Cekatan, Cermat, Teliti dan Vocus sehingga pekerjaan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan sehingga kesalahan dan saling menyalahkan dapat dihindari
7. Meningkatkan kepercayaan, kerjasama satu dengan yang lain
8. Menanggapi keluhan-keluhan pasien dan keluarga pasien dengan lebih baik dan mengusahakan memberikan penyelesiaan yang terbaik kepada pasien dan keluarga pasien
9. Mau menerima kritik dan saran yang positif demi meningkatkan kinerja yang baik
10. Evaluasi diri dan bersedia di evaluasi orang lain